Bagi saya tiada kebahagiaan terindah di dunia
bagi seorang perempuan, selain Allah anugerahi amanah sebagai seorang istri dan
ibu. Bagi saya amanah tersebut menjadi indikator penting bahwasanya Allah telah
mempercayakan saya untuk menjalankan fitrah utama sebagai seorang muslimah yang
merindu Ridha-Nya.
Dalam menjalankan peran tersebut tentu perlu
ikhtiyar optimal agar apa yang dijalankan dan diperjuangkan dapat berhasil
dengan suami ridho, anak ridho dan Allahpun ridho.
Berikut ini ikhtiyar-ikhtiyar bumi saya dalam
menjalankan peran saya sebagai muslimah seutuhnya, diantaranya:
1. Sebagai Istri
Beberapa waktu lalu saya
menanyakan kepada suami, apasih yang membuat nya bahagia dari seorang istri yang
Allah hadirkan di sisinya? Ternyata jawabannya singkat, cukup komunikatif dan
pengertian. Mampu berdiskusi juga nyaman untuk diajak berbicara hal apapun dengan
suami, dan mampu mengerti situasi dan keadaan yang tengah dialami oleh
suaminya.
Dalam menggapai kedua hal
tersebut, sayapun mencoba membuat indikator – indikator, yaitu:
-
Menjadi pendengar yang baik
-
Tidak banyak menuntut suami
-
Memberikan pelayanan terbaik
terutama saat lelah sepulang kerja
-
Mengenal dan memperhatikan
kebutuhannya
-
Senantiasa tersenyum dihadapannya
-
Mengkomunikasikan segala sesuatu
secara baik dan tepat saat terjadi kesalahpahaman
-
Selalu mendo’akan kebaikan untuk
suami
2. Sebagai Ibu
Selain menanyakan, apa yang
membuat suami bahagia dari seorang istri, saya pun menanyakan kepada suami,
apasih harapan suami terhadap istrinya ketika menjadi sosok ibu bagi
anak-anaknya. Ternyata jawabanya adalah menjadi ibu yang selalu ada bagi
anak-anaknya. Dan berikut indikator-indikator yang saya rencanakan dalam
menggapai harapan tersebut, yaitu:
-
Belajar ilmu mengenai perkembangan
anak (diantaranya: psikologi, komunikasi, hingga kebutuhan gizi)
-
Menjadi full time mom terutama dimasa-masa emasnya
-
Menjadi pendengar yang baik bagi
anak-anak
-
Tidak menuntut anak
- Mendidik anak untuk mencintai Allah
dan Rasul-Nya (memberikan kisah, ilmu, dan teladan terkait Allah dan Rasul)
dengan dimulai menerapkannya dari diri sendiri.
-
Selalu mendo’akan kebaikan untuk
anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar